Halaman

Rabu, 16 Desember 2015

What Happiness Is



  happiness is something that you can feel when you thankful with what you have now. 
happiness isn’t something that you can always get when you be the winner, or have acknowledge from people.
happiness is coming from your heart by mind. by yourself, by God.
— 


"Jika fikiranmu mengganggu
Dan hatimu seakan tak menentu

Janganlah kau berputus asa
Semua ada jalannya
Dan jadikan hidupmu berharga


Cobalah kau berfikir
Bahwa hidupmu tak henti disini

Maka janganlah kau ragu
Untuk setiap kata hatimu

Lihatlah dunia dengan matamu
Lihatlah lebih jauh
Kelak kau kan menemukan jalanmu
Ku tahu itupun tak akan mudah
Jadi berusahalah
Kelak kau kan dapat hari bahagia" - Hivi - Lihatlah Dunia

What Color Are You


Assalammualaikum, semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT menyertai Anda/kalian.


Kali ini, mari kita bicarakan tentang warna dan maknanya. Pada dasarnya, warna itu terdiri dari warna primer dan sekunder. Primer, merah, biru, dan kuning. Sedangkan warna sekunder adalah percampuran dari warna primer. Semua tau tentang itu, I don’t need to explain it. 

Terus, disini kita mau ngobrolin apaan? Ya warna. Hehehe.



Dalam kehidupan, kita sebetulnya berada dalam 2 lingkaran warna. Yaitu putih dan hitam, seperti hanya surga dan neraka, ternyata hidup kita hanya memiliki 2 pilihan. Putih sama dengan surga, dan hitam sama dengan neraka, seperti hanya kebaikan dan keburukan. Seperti juga yang telah diajarkan dalam agama apa pun, kebaikan tidak pernah dapat hidup berdampingan dengan keburukan.





Namun sayangnya, kita sebagai manusia biasa seringkali kesulitan memilah – milah hal itu. Seringkali kita berada diantara keduanya, dan memutuskan untuk membuat warna kita sendiri, abu – abu.


What do you think?

Aku kira semua orang pernah menjadi abu – abu. Kebanyakan kita menjadi abu – abu saat usia kita dalam tahap mencari jati diri. Tapi, ada juga yang hidup, memilih menjalani hidup dengan selamanya menjadi abu – abu. Tujuannya, netral. Bahwa dia tidak berpihak, dia bisa beradaptasi dimana saja.

Namun sayangnya,pilihan menjadi abu – abu seringkali membuat dia kehilangan jati diri. Dia menjadi tak terlihat, karena dia ada dimana – mana.

Begitulah kehidupan yang kita jalani, apa kita memilih menjadi baik atau buruk, atau tidak keduanya. Menjadi abu – abu dan tak terlihat. Semua adalah pilihan masing – masing dari kita. Semoga, Allah selalu melindungi kita dari hal – hal yang membuat kita terlena dan lupa akan jati diri.

Namun satu hal, percayalah di dunia ini masih ada orang yang baik. Jika kau tak bisa menemukannya, maka jadilah.



Wassalamm 


Seminar PTK dan Inovasi Pembelajaran

Assalammualaikum semesta. Apa kabar kalian disana? Hari ini aku mau bagi cerita pengalamanku ikut seminar 2 hari yang lalu, 12-13 desember 2015. Dan, ini dia oleh oleh selfie kami :D 



(posting ini pernah di publis dari akun tumblrku)







Semua berawal dari sini, kampusku tercinta ikip Budi Utomo Malang yang mengadakan seminar PTK dan Inovasi  Pembelajaran. Awalnya, agak – agak sensi gtu deh dengerin kata seminar, karena diawal pernah ada seminar yang tidak memuaskan sama sekali. Pelayanannya, ilmunya, dan semuanya. Apalagi, beberapa waktu yang lalu, kampus kami sedang ada kasus mengenai standart yang harus dipatuhi oleh kampus yang pada akhirnya mendapat teguran dari dikti.

But life goes on , the storm has passed. Alhamdulillah hirobbil alamin. Akhirnya, kampus kami sudah aktif kembali dan memulai mengadakan seminar lagi yang wajib dihadiri oleh mahasiswa yang berniat untuk meneruskan studinya kedepan. Dengan biaya 300.000, Alhamdulillah, ilmu yang kami dapatkan melebihi dari biaya yang kami keluarkan.

Dalam acara seminar itu, selain mendapatkan materi, kami juga mendapatkan pelatihan. How to make ptk proposal. Gak hanya menuliskannya, kami juga harus mempresentasikannya dan mempraktekkannya di hari ke dua. Sueruuu pwoool. Amazing. Lol. ðŸ˜‚

Seru sekali karena sebelumnya kami tidak pernah berada disatu ruangan bersama mahasiswa dari jurusan lain yang nggak kalah pinter dan kreatif. Masing – masing jurusan menunjukkan kelebihannya dalam melakukan strategi mengajar. Yang paling heboh ada dari jurusan PJKR karena metode yang mereka mainkan pada pembelajaran sangat diluar dugaan. Pokoknya anti mainstream 😂 . Tapi, kita juga nggak mau kalah dong. Alhamdulillah kita punya tim yang hebat. Bu Diana dan Mas Anam *aku hanya peserta yang ikut memeriahkan* ðŸ˜š . Berkat kerja keras, dukungan dan doa , kami bisa mempresentasikan sesuatu yang anti mainstream juga loh, yaitu how to make pyramid hologram for procedure text material . Nah lho, gimana tuh. 

ini dia videonya ðŸ’œ






Lebih dari semua itu, akhirnya pada seminar kemaren kami mendapat banyak pelajaran yang banyak – banyak banget, dan pengalaman yang awesome, dan teman – teman baru yang kece.Halah. Alhamdulillah ya Allah. Terimakasih untuk apa yang terjadi kemarin, hari ini, dan esok.

Tapi, secara pribadi aku pun mendapatkan hikmah dari semua yang terjadi kemarin. 1. Positive thinking (bahwa nggak selalu hal buruk itu terjadi. Boleh jadi, seminar yang lalu emang buruk, tapi gak selalu kan hal itu jadi buruk) 2. Ternyata, good mood itu membawa dampak positif pada hal – hal yang akan terjadi selanjutnya (kemaren itu nggak nyangka loh aku bisa dapet kesan yang positif dari teman lain jurusan, padahal biasanya *dari bawaanku sendiri* aku jarang deh dapat kesan positif dari sejak awal pertemuan, biasanya kesan pertama yang aku kasih keorang adalah kesan yang buruk. Tapi ya sudah, yang kemarin adalah good impression for me, aku harus jadi lebih baik. 3. Keterbukaan, bahwa kita harus terbuka pada hal – hal yang baru, nggak monoton pada hal – hal yang lama. 4. Emotional control. Kemaren, karena presentasi antar jurusan jadi ada banyak pertanyaan dan perbedaan pendapat, beberapa dari jurusan ada yang mengalami sedikit persetruan karena tidak dapat mengendalikan emosi, well, sangat disayangkan hal semacam itu harus terjadi.

That’s all dearest heart, beberapa hal tidak bisa aku luangkan dalam tulisan. Tapi, semoga apa yang aku tulis hari ini dapat memberikan hikmah bagi kita semua.

Sekian dari aku, tunggu ceritaku selanjutnya ya. Wassalammualaikum.

Semua Orang Istimewah

Assalamualaikum semesta,


Setiap orang dari kita pasti nggak mungkin nggak pernah ngalamin masalah. Masalah apa aja. Seringkali masalah itu timbul dari keegoisan, kita atau dia yang egois karena nggak bisa mengerti, menghormati, dls. 

Tulisan ini sebelumnya pernah di publish di tumblr aku ... Let's talk about comparison. 




Dear semesta, dari sananya, kita memang secara sengaja diciptakan menjadi pribadi yang berbeda. Berbeda secara fisik, psikologi, latar belakang, dan sebagainya, dan sebagainya. Dan semua penciptaan itu, pastinya memiliki tujuan yang mulia, yaitu respect.

Ini adalah sebuah pesan, yang sengaja aku tuliskan untuk diri ku sendiri.


Alhamdulillahirrobbil alamin, kita diciptakan dengan begitu banyak perbedaan. Perbedaan gender, asal usul, visi misi, dan sebagainya. Alhamdulillah juga, kita diciptakan dengan keanekaragaman cara berfikir. Maksudnya, gak semua orang harus jadi seseorang yang flat seperti aku, dan nggak semua orang harus jadi orang yang dramatis kaya dia.

Dan beruntungnya, keanekaragaman itu tetep bisa bikin kita menjadi pelengkap satu dengan yang lainnya. Super sekali. Hehehe.

Dengan kesadaran semacam itu, brarti kita nggak butuh dong yang namanya comparison. Kalau comparison – nya ditujukan untuk motivasi biar pribadi kita jadi lebih baik sih gapapa, tapi sedihnya kalau comparison itu dibuat dengan sengaja untuk menyakiti hati yang lain karena kita secara tidak sadar sombong/ merasa lebih baik dari sebagian yang lain. Jangan lah ya. Buat apa? Kalau kaya gitu mah kita nggak akan pernah mendapatkan hal baik apa pun dalam hidup.

“comparison is the thief of joy”. “Perbandingan adalah pencuri kebahagiaan”.
Perbandingan yang kaya tadi adalah perbandingan yang bikin diri kita jadi gagal focus. Akhirnya, hal itu juga yang jadi penyebab utama kita jatuh. Contoh yang biasa terjadi, membandingkan kemampuan temen dalam segi materi, Ya gtu deh ..


Jadi, berdamailah. Berdamai dengan siapa? Dengan diri sendiri yang lebih utama. Tumbuhkan rasa syukur dalam diri dan terus lah berupaya memperbaiki diri. Ubahlah niat kita, dari yang diawal kita melakukan sesuatu biar dapet simpati dari orang lain, atau bahasa kerennya *pencitraan*, sekarang segala sesuatunya dilakukan atas nama Allah. Jika Tuhan sudah memberikan berkah maka semesta akan mengikuti. InsyaAllah. Semoga Allah melindungi kita semua.
Alhamdulillahirrobil’alamin

wassalamm